Assalamualaikum, wr. wb dan Selamat Datang di Blog Reang Kang Due Mejasem City

Selasa, 04 September 2012

Bunga Edelweis, Bunga Keabadian

Bunga Edelweis, Bunga Keabadian

[Image: leontopodium-alpinum.jpg?w=324]

Edelweis (kadang ditulis eidelweis) atau Edelweis Jawa (Javanese edelweiss) juga dikenal sebagai Bunga Abadi yang mempunyai nama latin Anaphalis javanica, adalah tumbuhan endemik zona alpina/montana di berbagai pegunungan tinggi Indonesia. Tumbuhan ini dapat mencapai ketinggian maksimal 8 m dengan batang mencapai sebesar kaki manusia walaupun umumnya tidak melebihi 1 m. Tumbuhan yang bunganya sering dianggap sebagai perlambang cinta, ketulusan, pengorbanan, dan keabadian ini sekarang dikategorikan sebagai tanaman langka.


[Image: edelweiss_01.jpg]

Edelweis juga melambangkan pengorbanan. Karena bunga ini hanya tumbuh di puncak-puncak atau lereng-lereng gunung yang tinggi sehingga untuk mendapatkannya membutuhkan perjuangan yang amat berat. Ditambah lagi dengan adanya larangan membawa pulang bunga ini, pemetik harus main petak umpet dengan petugas Jagawana.

[Image: edelweiss5.jpg]

[Image: edelweiss.jpg]


Yang paling menarik, meskipun dipetik bunga ini tidak akan berubah bentuk dan warnanya, selama disimpan di tempat yang kering dengan suhu ruangan. Karenanya, menurut orang-orang edelweis adalah bunga keabadian. Bunga yang membuat cinta agan kepada sista akan tetap abadi


[Image: 100-1440.jpg]


[Image: anaphalis-javanica-2.jpeg]

TAPI

Justru inilah yang membuat Edelweis menggali kuburnya sendiri Keserakahan (oknum) pendaki gunung dan mitos ini telah membuat edelweis sebagai bunga langka bahkan terancam kepunahan. Sebuah studi yang dilakukan oleh Hakim Luqman dalam Kasodo, Tourism, and Local People Perspectives for Tengger Highland Conservation, menyimpulkan bahwa tanaman ini telah punah dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Padahal Edelweis merupakan tumbuhan pelopor bagi tanah vulkanik muda di hutan pegunungan dan mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya di atas tanah yang tandus, karena mampu membentuk mikoriza dengan jamur tanah tertentu yang secara efektif memperluas kawasan yang dijangkau oleh akar-akarnya dan meningkatkan efisiensi dalam mencari zat hara. Bunga-bunganya, yang biasanya muncul di antara bulan April dan Agustus, sangat disukai oleh serangga, lebih dari 300 jenis serangga seperti kutu, tirip, kupu-kupu, lalat, tabuhan, dan lebah terlihat mengunjunginya.

[Image: edelweiss12.jpg?w=341]

[Image: leontopodium-alpinum1.jpg?w=460]

Kini Taman Nasional Gunung Gede Pangrango diklaim sebagai tempat perlindungan terakhir bunga abadi ini. Di sini terdapat hamparan bunga edelweis yang tumbuh subur di alun-alun Suryakencana sebuah lapangan seluas 50 hektar di ketinggian 2.750 meter di atas permukaan laut.

[Image: RTEmagicC_15b1331b3c.jpg.jpg]

Gimana agan-agan, apakah ente berminat untuk menjadikan bunga kecil cantik ini sebagai ungkapan cinta yang mendalam untuk sista ente tapi alangkah baiknya kalau kita juga ikut memperhatikan nasib si bunga malang ini, walaupun ini bunga abadi, tapi kalau sudah dipetik tentu saja dia sudah mati bukan

PS: waktu ane kemaren ikut mendaki merbabu sama temen ane disana ternyata juga ada edelweis, dan ane ga munafik ane juga metik sedikit soalnya ada sesuatu urusan dengan bunga itu

maaf ya kalau seandainya ane repost, tapi ane tadi udah search kayanya belon ada semoga berkenan di hati agan & sista


[Image: peristiwa-edelweis-86.jpg]

[Image: ekonomi%20dan%20bisnis-penjual-bunga-edelweis-09.jpg]
»»  Maca maning ya...
»»  MACA MANING BAE...

Kode Etik Pecinta Alam

Kode Etik Pecinta Alam

 
Kode etik pecinta alam Indonesia dicetuskan dalam kegiatan Gladian Nasional Pecinta Alam IV yang dilaksanakan di Pulau Kahyangan dan Tana Toraja pada bulan Januari 1974. Gladian yang diselenggarakan oleh Badan Kerja sama Club Antarmaja pencinta Alam se-Ujung Pandang ini diikuti oleh 44 perhimpunan pecinta alam se Indonesia.

Kode etik pecinta alam Indonesia ini, sampai saat ini masih dipergunakan oleh berbagai perkumpulan pecinta alam di seluruh Indonesia. Bunyi dari kode etik pecinta alam Indonesia adalah sebagai berikut:
 
Pecinta Alam Indonesia sadar bahwa alam beserta isinya adalah
ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
Pecinta Alam Indonesia adalah bagian dari masyarakat
Indonesia sadar akan tanggung jawab kepada Tuhan, bangsa, dan
tanah air
Pecinta Alam Indonesia sadar bahwa pecinta alam adalah sebagian
dari makhluk yang mencintai alam sebagai anugerah yang Mahakuasa
Sesuai dengan hakekat di atas, kami dengan kesadaran
menyatakan :
  1. Mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa
  2. Memelihara alam beserta isinya serta menggunakan sumber alam
    sesuai dengan kebutuhannya
  3. Mengabdi kepada bangsa dan tanah air
  4. Menghormati tata kehidupan yang berlaku pada masyarakat
    sekitar serta menghargai manusia dan kerabatnya
  5. Berusaha mempererat tali persaudaraan antara pecinta alam
    sesuai dengan azas pecinta alam
  6. Berusaha saling membantu serta menghargai dalam pelaksanaan
    pengabdian terhadap Tuhan, bangsa dan tanah air
  7. Selesai
Disyahkan bersama dalam
Gladian Nasional ke-4
Ujung Pandang, 1974
»»  Maca maning ya...
»»  MACA MANING BAE...